Sabtu, 08 Juni 2013

20.23 - No comments

Upaya Mahasiswa untuk Mengantisipasi Ekspor Hewan Ternak sebagai Bentuk Nasionalisme

Akhir-akhir ini peternakan di Indonesia sedang dihadapkan pada sejumlah tantangan baik dari lingkungan dalam negeri maupun dari lingkungan global. Berikut ini beberapa tantangan yg harus dihadapi oleh pemerintah pada lingkungan dalam negeri yaitu permintaan produk peternakan, penyediaan bibit ternak, kualitas bibit, terjadinya berbagai wabah penyakit ternak yang sangat  merugikan, serta tuntutan perubahan manajemen pembangunan sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah dan partsipasi masyarakat.  Sedangkan tantangan pada lingkungan global yang sedang dihadapi adalah perubahan iklim global, krisis pangan dan energi dunia, harga pangan serta energi meningkat.
Salah satu masalah global yaitu ekspor hewan ternak yang sedang gencar-gencarnya dilakukan oleh pemerintah kita. Ekpor hewan ternak memang cukup menjanjikan, tetapi tanpa disadari di dalamnya terdapat masalah yang cukup serius yaitu pengklaiman hewan ternak asli Indonesia oleh negara pengimpor seperti Malaysia dan Australia. Para peternak domba garut pun meminta ekspor plasma nutfah domba garut agar dihentikan karena mereka khawatir adanya klaim oleh negara-negara pengimpor tersebut.
Domba garut juga merupakan jati diri dan identitas bangsa kita seperti halnya reog ponorogo, batik, dan rendang yang pernah diklaim oleh negara tetangga. Untungnya, kasus itu bisa terselesaikan dan  semuanya kembali ke negara asalnya yaitu Indonesia. Begitu banyak ciri khas negara kita yang  diklaim oleh negara lain, seharusnya hal itu memberi pelajaran untuk pemerintahan Indonesia dan kita agar lebih peduli terhadap bangsa kita. Menghargai diri sendiri itu penting sebelum kita meminta orang lain untuk menghargai diri kita. Jadi, kita harus menghargai bangsa kita dahulu agar bangsa lain juga bisa ikut menghargai bangsa kita. Terutama kita sebagai seorang yang terpelajar, tentu kita lebih kritis dan aktif dalam menyuarakan aspirasi masyarakat agar terciptanya demokrasi pancasila.
Langkah-langkah  kita sebagai seorang mahasiswa dalam mengantisipasi ekspor hewan ternak yaitu kita harus aktif dan kritis menilai kerja pemerintah supaya dipedulikan hak-hak rakyat tersebut, mengingatkan pemerintah agar lebih tegas dan bijak dalam membuat undang-undang untuk mengantisipasi atau mengatasi dampak pasar global, undang-undang juga sangat diperlukan untuk melindungi hewan ternak agar terjaga keasliannya dan tidak diklaim oleh negara lain, dan kita juga perlu membantu para peternak dengan cara memberikan ilmu mengenai cara beternak yang baik dan benar agar memeroleh hewan ternak yang lebih berkualitas.

0 komentar:

Posting Komentar